Tuesday, September 7, 2010

TANAM PANCAR , KEBAT LAWANG TOPENG SAAT TUMPEK WAYANG



Sanggar Padepokan RasmiSancaya mencoba menanam pancar ulang serta ngebat lawang kembali warisan petopengan yang telah satu generasi hilang, namun atas asung waranugraha yang maha Taksu Semara Ratih kembali akan dikibarkan diawali pada saat Tumpek Wayang September Tahun 2010.

Sesungguhnya warisan dua (2 ) katung peragkat topeng dan perlengkapannya telah diambil alih oleh desa sebagai penerusnya, namun generasi penari topeng ( Sekehe Topeng Desa Adat Tohpati ) telah lama membaur atau tak kelihatan mahkotanya lagi.

ASAL USUL SENI TARI TOPENG.

Drama tari topeng adalah merupakan seni tari warisan budaya masyarakat Hindu
yang ada di Bali, yang terus berjalan dan berkembang, berubah sejalan dengan
perubahan nilai nilai artistik, sosial, dan kultural dari masyarakat Bali.
Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam
lingkungan masyarakat pendukungnya telah membuat drama tari topeng ini hingga
kini mendapat tempat yang cukup istimewa dihati masyarakat, khususnya Hindu
yang ada di Bali maupun orang bali yang ada diluar bali.
Kedepan masyarakat perlu tetap terbuka namun selektip dalam menerima berbagi
inovasi yang dilakukan oleh para seniman topeng dalam meresponse berbagai
perubahan yang terjadi disekitarnya. Hanya dengan sikap seperti ini, kita akan
memberikan kondisi yang kondusif bagi seni pertopengan kita agar tetap hidup
dan berfungsi dalam berbagai aspek kehidupan spiritual, Social, dan cultural
dari masyarakat kita.
Semoga warisan budaya adi luhung ini akan tetap hidup bagaikan sekuntum bungan
yang senantiasa menebar bau haarum semerbak dalam kehidupan seni dan budaya
bali sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

No comments:

Post a Comment